STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BAB IV

STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa kemiskinan adalah permasalahan global dan sifatnya multi dimensi. Kemiskinan dipandang bukan dari sisi ekonomi saja, tetapi dari berbagai aspek. Sehingga penanganannya harus menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak. Penanggulangan kemiskinan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi merupakan tanggungjawab bersama, Pemerintah, swasta dan semua lapisan masyarakat.

Dalam implementasinya, strategi penanggulangan kemiskinan di Desa Sindanglaya bertumpu pada konsep "Tridaya", yaitu :

1. Pemberdayaan Sosial
Dilakukan melalui upaya perbaikan atas permasalahan sosial seperti putus sekolah, rawan putus sekolah (Bidang Pendidikan), pengangguran, keterampilan rendah (Sumber daya manusia), serta bidang kesehatan.
Pendidikan harus diutamakan mengingat dalam jangka panjang ia merupakan cara yang efektip bagi warga miskin untuk memperbaiki kondisinya. Sebaliknya, tingkat pendidikan yang rendah berpotensi melestarikan kemiskinan melalui pewarisan kemiskinan ke generasi berikutnya.
Selain pendidikan, perbaikan akses yang harus diperhatikan adalah perbaikan terhadap akses pelayanan kesehatan, diantaranya dengan meningkatkan kapasitas Posyandu. Derajat kesehatan yang baik, akan meningkatkan produktifitas dalam bekerja dan berusaha.

2. Pemberdayaan Ekonomi
Pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan upaya peningkatan pendapatan dan akses ekonomi masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan memberikan pinjaman bergulir atau pembentukan Lembaga Keuangan yang dapat dijadikan sebagai akses memperoleh modal usaha secara mudah oleh masyarakat miskin produktif.

3. Pendayagunaan Infrastruktur/ Lingkungan
Peningkatan sarana dan prasarana dasar lingkungan perumahan dan pemukiman juga harus menjadi upaya yang perlu dilakukan dalam rangka memberikan dukungan atas terbukanya akses perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat.
Peningkatan sarana transportasi, dalam hal ini perbaikan dan pembangunan jalan Lingkungan/ jalan Gang bertujuan untuk mendukung atau menunjang perekonomian masyarakat, terutama masyarakat miskin yang umumnya berada di pelosok-pelosok perkampungan.
Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak menjadi poin utama untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Konsumsi air minum yang tidak layak dan buruknya sanitasi lingkungan pemukiman dapat meningkatkan kerentanan individu dan kelompok masyarakat terhadap penyakit. Selain itu penanganan sampah juga tidak kalah pentingnya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat.

Dari ketiga aspek pemberdayaan tersebut, dilakukan melalui berbagai upaya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi, tidak hanya sebatas mengelola dana BLM PNPM semata. Diantara upaya yang paling mungkin dilakukan dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Desa Sindanglaya adalah mengadakan kemitraan dengan berbagai pihak.

 

4.1 Matrik Tabulasi Data Persoalan Kemiskinan

TABEL  Analisis Masalah, Penyebab, Hambatan, Kebutuhan dan Potensi Sumber Daya

NO	MASALAH YANG DITEMUI	LOKASI (RW)	FAKTOR PENYEBAB			HAMBATAN	HARAPAN/KEINGINAN MASYARAKAT	POTENSI SUMBER DAYA
		RT		RW
A.	KOMPONEN LINGKUNGAN
1.	Kalau hujan jalan licin dan becek	1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15	Jalan masih batu dan tanah,jalan tidak dilengkapi dengan drainase, jalan yang ada sudah tidak layak			Kurangnya dana untuk perbaikan, kurang kesadaran dan kepedulian masyarakat	Diperbaiki, agar lebih baik	SDM, Dana, Material / SDA
2.	Kebutuhan air bersih untuk minum dan masak kurang terpenuhi	3, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15	Kurangnya sarana Air Bersih, sarana yang ada tidak memadai			Kurang biaya	Dibangun sarana dan prasarana air bersih	SDM, SDA, Dana
3.	Sampah berserakan	3, 8, 13, 14	Kurang tersedia sarana persampahan hingga masyarakat membuang sampah sembarangan			Kekurangan dana, kurangnya kesadaran dari warga	Dibuatkan sarana dan prasarana persampahan, sampah di daur ulang atau di olah agar bermanfaat	SDM, Dana
4.	Sulit mengangkut sampah	6, 8, 13, 14	Tidak ada gerobak sampah, gerobak sampah yang ada sudah tidak  layak pakai,			Kurang dana, kurang kesadaran dan kepedulian masyarakat	Dibuatkannya gerobak sampah,	SDM, Dana
5.	Kalau terjadi hujan sering terjadi banjir sampai ke pemukiman warga	1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 13, 15	Selokan atau drainase sudah tidak memadai,  tersumbat sampah, salurannya rusak, salurannya sempit, dan terjadi pendangkalan saluran			Kurang dana, kurang adanya kepedulian dan  kesadaran dari warga	Saluran drainase diperbaiki agar lebih baik	SDM, SDA, Dana
6.	Warga kesulitan sarana untuk mandi, cuci dan kakus	3, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15	Tidak tersedia MCK, MCK yang ada sudah tidak memadai			Kekurangan dana	Dibangunnya MCK, agar lebih baik, adanya perbaikan	SDM, Dana, SDA
7.	Kesulitan Sarana Posyandu	2, 3, 12, 13, 14	Tidak ada Posyandu, Posyandu yang ada tidak memadai			Kurangnya dana dan tidak tersedia tempat untuk membangun Posyandu	Dibangunnya Posyandu,	SDM, Dana,SDA
8.	Dinding Penahan Tanah	10, 15	Jebol / rusak			Kurang kepedulian	Adanya perbaikan	SDM,Peralatan,Dana,SDA
9.	Banyak warga yang menempati rumah yang tidak layak huni	1-15	Tidak adanya perbaikan, sering bocor, dindingnya sudah lapuk			Tidak ada dana, kurangnya kepedulian	Menjadi baik dan layak huni	SDM, Dana,Peralatan,SDA
B.	KOMPONEN EKONOMI
1.	Kurang modal	1, 2, 4, 5, 6, 11, 13, 14	Kekurangan dana			Kesulitan mengakses dana ke lembaga keuangan	Adanya  tambahan modal, adanya pinjaman, adanya peningkatan penghasilan	SDM,Peralatan,Dana
2.	Tidak punya Keterampilan	2	Tidak ada keahlian			Tidak punya biaya untuk kursus	Adanya bantuan	SDM,Peralatan
3	Tidak ada modal	2, 3, 7, 8, 10, 13, 14, 15	Tidak ada akses pinjaman			Sulit mengakses pinjaman ke Lembaga Keuangan	Adanya pinjaman, tingkat ekonomi meningkat	SDM,Peralatan
4	Usaha tidak berkembang	11, 13, 14	Kurang pemasaran, kalah dalam bersaing, kurang keterampilan			Kurang modal, persaingan ketat	Maju dan berkembang, adanya pinjaman modal	SDM,Peralatan
5	Penghasilan tidak cukup	14	Banyak tanggungan, tidak punya keterampilan			Penghasilan rendah	Tingkat ekonomi meningkat	SDM,Peralatan
6	Pengangguran	3	Tidak ada modal, Sulit cari kerja			tidak punya keterampilan	Adanya bantuan	SDM,Peralatan
C.	KOMPONEN SOSIAL
1.	Anak putus sekolah	1, 2, 3, 6, 10, 11, 13, 14	Tidak ada biaya, yatim			Transportasi, kurangnya kesadaran, kurangnya kepedulian	Punya ijazah, ingin kursus, ingin meneruskan, Paket	SDM
2	Anak rawan putus Sekolah	1, 3, 5, 7, 8, 14, 15	Kekuurangan biaya, yatim			Transportasi, kurangnya kesadaran, kurangnya kepedulian	Adanya bantuan biaya sekolah, bantuan peralatan sekolah, orang tua asuh, ada donatur	SDM
3	Balita Gizi Buruk	2	Kurang asupan gizi			Kurang pengetahuan	Adanya bantuan tambahan gizi	SDM, Dana
4	Banyak warga yang mengidap penyakit menahun , Kronis, dan penyakit menular	3, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15	Faktor usia, Kerja terlalu berat, factor keturunan, kurang gizi, lingkungan kurang bersih, kurang pengetahuan, pola hidup yang salah			Tidak ada biaya untuk berobat,	Bantuan biaya pengobatan, pengobatan gratis, pengobatan rutin,   punya Jamkesmas	SDM

 

4.2 Matrik Persoalan Kemiskinan Dan Daftar Prioritas

TABEL  : Rumusan Prioritas Masalah

NO.		MASALAH UTAMA	PENILAIAN MASALAH					JUMLAH NILAI	RANGKING
			KEMENDESAKAN	DAMPAK	PENCAPAIAN TUJUAN	POTENSI SUMBER DAYA	KEMANFAATAN
			A	B	C	D	E
A. KOMPONEN LINGKUNGAN
1.	Jalan Lingkungan		15	15	14	15	16	75	1
2.	Sarana Air Bersih		16	17	15	11	16	75	1
3.	Sarana Persampahan		10	15	11	11	15	62	6
4.	Drainase		15	15	15	15	15	75	1
5.	MCK		15	12	15	15	15	72	2
6.	Posyandu		8	15	10	8	16	57	8
7.	Dinding Penahan Tanah		6	6	6	15	10	43	9
8.	RUTILAHU		11	15	15	13	16	70	3
B. KOMPONEN EKONOMI
1.	Kurang modal		15	16	16	12	16	75	1
2.	Tidak punya keahlian		11	10	10	10	16	57	8
3	Tidak ada modal		12	12	10	10	16	60	7
4	Usaha tidak berkembang		15	16	15	13	16	75	1
5	Penghasilan tidak cukup		15	16	16	12	16	75	1
6	Pengangguran		15	16	15	10	11	67	4
C. KOMPONEN SOSIAL
1.	Anak Putus Sekolah		10	11	15	12	16	64	5
2.	Anak Rawan Putus Sekolah		15	15	11	10	16	67	4
3.	Berbagai macam Penyakit		15	17	15	7	16	70	3

Keterangan Indikator Penilaian Masalah

I.              KEMENDESAKAN       Seberapa Kemendesakan masalah tersebut bagi kebutuhan warga miskin        1 – 5    Kurang mendesak                6 – 10  Mendesak                                  11 – 15   Sangat mendesak             16 – 20   Gawat II.             DAMPAK       Dampak bagi masyarakat ketika masalah tersebut diselesaikan        1 – 5    Kurang / tidak fatal          6 – 10  Cukup luas dampaknya                   11 – 15  Luas dampaknya      16 – 20  Sangat luas dampaknya III.            PENCAPAIAN TUJUAN Pengaruh/ hubungan masalah tersebut dengan masalah lainnya 1 – 5  Jika masalah ini diselesaikan, masalah lain kurang terselesaikan 6 – 10 Jika masalah ini diselesaikan, masalah lain kurang memadai terselesaikan 11 – 15 Jika masalah ini diselesaikan, masalah lain cukup terselesaikan 16 – 20 Jika masalah ini diselesaikan, masalah lain banyak terselesaikan

IV.            POTENSI SUMBERDAYA       Ketersediaan sumberdaya dimasyarakat        1 – 5    Kurang tersedia        6 – 10  Cukup tersedia       11 – 15  Tersedia       16 – 20  Banyak tersedia V.            KEMANFAATAN       Seberapa besar manfaat bagi masyarakat ketika masalah tersebut diselesaikan        1 – 5   Kurang bermanfaat        6 – 10  Cukup bermanfaat       11 – 15  Bermanfaat       16 – 20  Sangat bermanfaat

                       

                        TABEL  : Daftar Prioritas, Harapan, Hambatan dan Alokasi Sumber Daya

NO.	DAFTAR PRIORITAS	HARAPAN	HAMBATAN	ALOKASI SUMBER DAYA
A.  KOMPONEN LINGKUNGAN
1.	Perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan	Jalan lingkungan tidak becek dan licin	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
2.	Pengadaan sarana air bersih	Tersedianya sarana air bersih agar derajat kesehatan masyarakat meningkat	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
3.	Drainase / saluran air	Saluran air menjadi lebih baik agar airnya lancer, dan kalu hujan tidak terjadi banjir	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
4.	MCK	Dibangunnya MCK agar kesehatan masyarakat terjaga	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
5.	RTLH	Diperbaikinya rumah agar menjadi lebih layak huni	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
6.	Sarana persampahan	Adanya gerobak dan tong sampah, sampah di olah atau di daur ulang agar lebih bermanfaat	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
7.	Posyandu	Dibangunnya Posyandu agar kesehatan Balita terjaga	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
8.	Dinding Penahan Tanah	Adanya perbaikan agar lingkungan tertata	Kurangnya dana dan tingkat kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah	Tenaga kerja dan SDA
B.  KOMPONEN EKONOMI
1.	Kurang modal	Dengan adanya tambahan modal diharapkan usaha dapat berkembang	Sulitnya mengakses dana ke lembaga keuangan	SDM, Peralatan
2.	Usaha tidak berkembang	Dengan adanya tambahan modal diharapkan usaha dapat berkembang	Sulitnya mengakses dana ke lembaga keuangan	SDM, Peralatan
3.	Penghasilan tidak cukup	Dengan adanya tambahan modal diharapkan dapat meningkatkan penghasilan	Sulitnya mengakses dana ke lembaga keuangan	SDM, Peralatan
4.	Pengangguran	Adanya bantuan untuk membuka usaha sendiri	Sulitnya lapangan kerja	SDM, Peralatan
5.	Tidak ada modal	Adanya bantuan modal	Sulitnya mengakses dana ke lembaga keuangan	SDM, Peralatan
6.	Tidak punya keterampilan	Adanya lembaga pelatihan atau kursus yang murah dan terjangkau	Mahalnya biaya kursus	SDM, Peralatan
C.  KOMPONEN SOSIAL
1.	Pengobatan	Adanya bantuan pengobatan, ingin mempunyai Jamkesmas	Tidak ad biaya, kurang kepedulian	Tenaga kerja
2.	Rawan putus sekolah	Dapat terus melanjutkan sekolah	Tidak ada dana, kurang kesadaran dan kepedulian	Tenaga kerja
3.	Putus sekolah / DO	Dapat terus melanjutkan sekolah	Tidak ada dana, kurang kesadaran dan kepedulian	Tenaga kerja

 

 4.3 Matrik Susunan Rencana Pronangkis

TABEL  : Rencana Program Penanggulangan Kemiskinan Desa Sindanglaya

PROGRAM	TARGET 3 TAHUN	KEGIATAN POKOK	RINCIAN KEGIATAN
Mendekatkan Pelayanan Kesehatan Balita, Ibu dan Lansia Waega Miskin	Meningkatnya Kualitas Kesehatan Balita, Ibu hamil dan Lansia Warga miskin sebesar 30% pada tahun 2014	Meningkatkan Fasilitas Kesehatan	Pembangunan Posyandu
			Pengadaan Alat Kesehatan
		Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Balita, Ibu dan Lansia Warga Miskin	Pelatihan Pelayanan Kesehatan bagi Kader Posyandu
Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan	Meningkatnya Kesehatan warga miskin sebesar 30% pada tahun 2014	Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan bagi Warga Miskin Berpenyakit Kronis dan Penyakit Menular secara Berkala	Pengobatan Gratis Penyakit Umum Bagi Warga Miskin
Mengurangi Angka Putus Sekolah Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun	Berkurangnya masyarakat yang  buta huruf dan meningkatnya partisipasi anak sekolah sebesar 30% pada tahun 2014	Mengurangi Warga Miskin Rawan Putus Sekolah	Pemberian Bea Siswa
			Pemberian Bantuan Buku dan Alat Sekolah
		Mengurangi Warga Miskin Putus Sekolah	Memfasilitasi Kejar Paket
Mendekatkan Sarana Pelatihan Keterampilan bagi Warga Miskin	Meningkatnya kemampuan berwirausaha masyarakat sebesar 30% pada tahun 2014	Meningkatka Keterampilan dan Keahlian Warga Miskin	Menyelenggarakan Pelatihan Komputer Lanjutan
			Menyelenggarakan Pelatihan Menjahit Lanjutan
			Pelatihan Membuat Jajanan Sehat
Meningkatkan Keterampilan dan Keahlian Kaum Perempuan Terutama Warga Miskin		Meningkatkan Usaha Ekonomi Rumah Tangga	Menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga Lanjutan bagi Kaum Perempuan
			Menyelenggarakan Pelatihan Menjahit Lanjutan bagi Kaum Perempuan
Meningkatkan Kualitas Sarana Penunjang Kegiatan Perekonomian	Tercapainya kebutuhan sarana dan prasarana lingkungan sesar 70% pada tahun 2014	Meningkatkan Kualitas Sarana Transportasi	Pembangunan Jalan Rabat Beton
			Pembangunan DPT
Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Penunjang Kesehatan		Meningkatkan Sarana Air Bersih
			Pembangunan Sarana Air Bersih
			Pipanisasi
		Meningkatkan Kualitas Saluran Pembuangan Air Limbah dan Mengurangi Resiko Banjir	Pembangunan dan Perbaikan Drainase
			Pembangunan dan Perbaikan Gorong-gorong
			Perbaikan Selokan
		Meningkatkan Sarana Penunjang Kesehatan dan Kebersihan	Pembangunan MCK
			Pembangunan Bak Sampah
			Pembuatan Gerobak Sampah
			Pengadaan Tong Sampah
		Meningkatkan Hunian Yang Layak bagi Warga Miskin	Pembangunan dan Perbaikan RTLH
Mendekatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini		Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini	Pembangunan Fasilitas Belajar PAUD
Meningkatkan Pendapatan Keluarga	Meningkatkan Pendapatan keluarga sebesar 5 % pada tahun 2014	Meningkatkan Akses Pinjaman Permodalan	Pinjaman Bergulir untuk Berbagai Jenis Usaha
			Pinjaman Bergulir Lanjutan
Chanelling	Pada Tahun 2014 telah Terjalin Sinergitas Program Penanggulangan Kemiskinan dengan Berbagai Pihak	Menawarkan Program Penanggulangan Kemiskinan yang ada di desa Sindanglaya ke Berbagai Pihak
			Chanelling ke Lembaga Pemerintah
			Chanelling ke Lembaga Swasta
			Chanelling ke Kelompok Peduli
			Chanelling ke Lembaga Keuangan/ Bank

4.4 Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan 3 Tahun (PJM 3 TAHUN)

4.5 Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan Periode 2012

• BAB V  MEKANISME MONITORING DAN EVALUASI